Telkomsel

Layanan Sistem Informasi Sekolah Telkomsel

Denpasar, 2 Mei 2010

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Telkomsel bekerja sama dengan Citra Mandiri Infokom (CMI) meluncurkan layanan Sistem Informasi Sekolah (SIS) untuk mendukung suksesnya Program Administrasi Sekolah (PAS) yang dicanangkan pemerintah. Layanan ini memberikan kemudahan bagi siswa dan orangtua siswa untuk mengakses segala informasi mengenai sekolah langsung dari ponselnya, cukup dengan menekan *455#.

Pendidikan merupakan barometer kemajuan bangsa yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pada momen Hari Pendidikan Nasional ini Telkomsel kembali memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dengan menyediakan akses khusus menu browser SIS *455#.

Menurut VP Area Jawa Bali, Gilang Prasetya, “Setelah melihat kemanfaatan implementasi layanan SIS salah satunya yakni berupa SMS Info Sekolah yang di kick off kali pertama oleh Telkomsel di Bali tepatnya di SMA Negeri 2 Amlapura, Kabupaten Karang Asem, kini banyak sekolah yang telah mengimplentasikannya.”

Gilang juga menyatakan, “Layanan SIS diharapkan dapat membantu seluruh insan sekolah untuk terhubung langsung dengan berbagai macam informasi mengenai sekolah dengan mudah. Inilah wujud kepedulian kami bagi dunia pendidikan yang memegang peranan penting sebuah negara. Dengan begitu proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar, sehingga bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.”

Layanan Sistem Informasi Sekolah merupakan buah kolaborasi antara kekuatan sumber daya sekolah dan kecanggihan teknologi layanan selular Telkomsel. Pada dasarnya sekolah telah memiliki sistem informasi manajemen moderen yang disediakan oleh pemerintah. Sistem tersebut memiliki akuntabilitas yang tinggi karena setiap informasi yang diberikan sekolah selalu terdokumentasi dan terhubung dengan server sekolah sehingga mudah didapatkan. Sebelumnya SIS hanya dapat diakses di jaringan komputer lokal sekolah.

Layanan SIS: VP Telkomsel Area Jawa Bali Gilang Prasetya didampingi GM Sales & CS Telkomsel Regional Bali Nusra Syaiful Bachri sedang mencoba Digital Finger Absence Machine atau Mesin Absen Sidik Jari Digital yang akan didonasikan kepada 15 sekolah di Bali sebagai bentuk dukungan Telkomsel kepada dunia pendidikan nasional, sesaat setelah peluncuran layanan Sistem Informasi Sekolah (SIS) *455#. Layanan SIS ini merupakan implementasi dari Program Administrasi Sekolah (PAS) yang dicanangkan pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi siswa dan orangtua siswa mengakses segala informasi mengenai sekolah dengan menekan *455# langsung dari ponselnya.

Dengan menekan *455# dan memilih menu “Sekolahku”, guru, siswa, dan orang tua siswa pengguna kartu As, simPATI, dan kartuHALO langsung terhubung dengan layanan SIS yang menyediakan 3 macam informasi, yakni:

1.    Info Sekolah (info kepala sekolah, jumlah siswa, jumlah guru, rasio guru dan siswa, rasio komputer dan siswa)

2.    Penerimaan Siswa Baru (info nilai ujian nasional minimal, nilai ujian nasional maksimal, peringkat, status diterima)

3.    Kesiswaan (info absensi, nilai harian, pembayaran, wali kelas)

Selain menu browser tersebut, guru, siswa, dan orang tua siswa pengguna kartu As, simPATI, dan kartuHALO juga dapat mengirimkan SMS caranya ketik: SMA<spasi>Nama Sekolah<spasi>info yang diinginkan kirim ke 4555.

“Melalui kerjasama dalam layanan ini, CMI berkomitmen untuk terus mendukung Telkomsel dalam memberikan pelatihan dan bantuan sarana dan prasarana sekolah demi peningkatan kualitas sumber daya dan layanan sekolah,” tambah Direktur CMI Boby Hermawan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan, Telkomsel juga mendonasikan 15 unit Digital Finger Absence Machine atau Mesin Absen Sidik Jari Digital untuk 15 sekolah di Bali, diantaranya untuk SMAN 1 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, dan SMAN 1 Ubud yang telah mengimplementasikan PAS. Menurut Gilang Digital Finger Absence Machine ini nantinya akan mempermudah proses belajar mengajar untuk mendukung lancarnya mekanisme SIS dalam upaya memaksimalkan PAS. “Selain akan memudahkan mekanisme dalam SIS, Mesin Absen Sidik Jari Digital ini juga bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya aksi penculikan anak sekolah yang belakangan banyak terjadi di Bali dan hal yang tidak diinginkan lainnya,” tambah Gilang.

Dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional pula, Telkomsel secara bertahap telah mengadakan program pelatihan bagi 100 guru matematika di 40 kota di seluruh Indonesia. Program ini memberikan pelatihan bahan ajar matematika, update solusi berupa penyelesaian soal-soal matematika, dan pelatihan menyusun bahan ajar elektronik.

Telkomsel juga menggelar program “Gaptek Jadi Melek” yang merupakan rangkaian Roadshow Edukasi di 15 sekolah di Jabodetabek. Dalam program ini, Telkomsel menyediakan 4 mobil edukasi keliling dan bantuan perangkat teknologi senilai total Rp 200 juta berupa full set perangkat komputer yang dilengkapi software pendidikan interaktif, laptop, modem Telkomsel Flash, jaringan free Wi-Fi sekolah, serta pelatihan murid dan guru bersertifikasi.

Ditambahkan juga oleh Gilang, dukungan dan bantuan Telkomsel terhadap sekolah khususnya untuk para pelajar merupakan salah satu bentuk inisiatif Good Corporate Citizenship dan Corporate Social Responsibility Telkomsel terhadap dunia pendidikan nasional. “Melalui berbagai program kepedulian pada dunia pendidikan, kami di Telkomsel berupaya menghadirkan kemanfaatan lain dari layanan selular serta terus melakukan sosialisasi manfaat lebih tersebut. Hal ini sebagai dedikasi Telkomsel sebagai pelaku industri telekomunikasi dalam ikut mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,’’ tandasnya.

Leave a comment